Medis

Kehamilan dengan Risiko Tinggi

Kehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau meninggal sebelum kelahiran berlangsung.

Beberapa  faktor yang mempengaruhi ibu hamil risiko tinggi yaitu seperti

  1. Primi muda (hamil pertama ) berusia kurang dari 16 tahun,
  2. Primipara (hamil pertama ) tua berusia lebih dari 35 tahun,
  3. Primipara sekunder dengan usia anak terkecil diatas 5 tahun,
  4. Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145cm,
  5. Riwayat kehamilan yang buruk (pernah keguguran),
  6. Pernah persalinan premature, lahir mati,
  7. Riwayat persalinan dengan tindakan seperti ekstraksi vakum, ekstraksi forsep, dan operasi sesar),
  8. Pre-eklamsia yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari 140/90 mmhg, pusing menetap, pandangan kabur, bengkak pada kaki tangan bahkan seluruh tubuh
  9. Eklamsia yaitu kejang yang didahului dari pre eklampsi
  10. Kehamilan lebih bulan atau serotinus yaitu lebih dari 42 minggu,
  11. Kehamilan dengan pendarahan antepartum (saat hamil) ,
  12. Kehamilan dengan kelainan letak,
  13. Kehamilan dengan penyakit ibu yang mempengaruhi kehamilan.

Faktor penyebab resiko kehamilan apabila tidak segera ditangani pada ibu dapat mengancam keselamatan bahkan dapat terjadi hal yang paling buruk yaitu kematian ibu dan bayi.

Moms dapat mendeteksi diri secara dini jika memiliki kondisi diatas. Lakukan Pemeriksaan kehamilan pada Bidan dan Dokter secara teratur. Segera datang ke fasilitas kesehatan jika mengalami kegawatdaruratan ya Moms…

Semoga sehat selalu ya Moms…

Tinggalkan Balasan